Jumat sore (11/8) aku agak malas keluar rumah sebenarnya. Cuaca panas dan udara terasa kering, penginnya di rumah aja. Tapi aku ingat anak-anak Komunitas Rumah Dunia yang menunggu kegiatan, ataupun yang menunggu dapat jajanan setelahnya. Biasalah ya, anak-anak, apa lagi yang menarik selain jajanan dan mainan.

Sebelum melangkah ke pendopo depan, aku minta tolong relawan mengangkuti kotak alat tulis dan segepok buku anak-anak. Beberapa anak menyambutku dengan protes.”Kata Mamang tukang libur,” lapor salah seorang anak. “Tadi saya dan teman-teman ke rumah Bu Tias.”
