Novel karya Nawal el Saadawi ini kubaca di awal menikah, karena kovernya mencolok warnanya di antara ratusan buku di rumah kontrakan kami. Seingatku selesai membaca rasanya nyesek membayangkan tokoh utamanya yang bertubi-tubi mendapat perlakukan buruk dari para laki-laki di kampung halamannya di Mesir. Untungnya aku segera sadar, itu hanyalah novel, jadi tidak berlarut-larut nyeseknya.
1 Desember 2024
Bapak dalam Puisi
“Kuberlayar, Jauh” adalah rasa rindu saya kepada Bapak yang sudah tiada. Tentang perjalanan, perubahan, dan hubungan keluarga. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita mungkin menjelajahi dunia dan mengalami banyak hal, penting untuk tetap terhubung dengan akar dan kenangan yang membentuk identitas kita.
Profesi Penulis Solusi di Era AI
Kamu tertarik profesi jadi penulis? Penulis yang mana? Ingat, di masa depan kamu akan bersaing keras, karena era teknologi informasi ini akan mempertemukan manusia dengan AI (kecerdasan buatan). Jika kau tidak menguasai satu keterampilan khusus (soft skill), maka kamu akan tersingkir. Menguasai keterampilan menulis bisa jadi solusi.
Riyan yang Depresi Menulis Buku
Pak Ismail dalam pesannya menegaskan, bahwa orang yang dalam gangguan jiwa ini terus meningkat maka butuh peran serta masyarakat dan pemerintah untuk bisa mengatasi secara bersama-sama. Rahmat Heldy HS yang diminta untuk membimbing keberlanjutan Riyan dalam bidang menulis dengan senang hati membantu. Bahkan bila Riyan bersedia bukunya akan coba diajukan untuk di bedah di Rumah Dunia.
Cinta Orang Tua Bukan Menghambat Kebebasan Anak Tunanetra
Anak penyandang disabilitas netra diberi kesempatan untuk tumbuh dan belajar di ruang lingkup masyarakat
Bedanya Turis dan Traveler
Memang beda, ya? Lha, iya. Tuis itu biasanya semua sudah diatur oleh biro perjalanan tapi kalau traveler mengambil risiko di perjalanan, berharap lebih banyak berinteraksi dengan warga lokal.
Traveling Murah, Bagaimana Bisa?
Paling kendala traveling di zaman sekarang sudah serba digital (e-wallet). Kalau belum punya aplikasiny, ya makan di Warung Tegal saja. Kadang pas ceck in juga ada yang tidak melayani jika belum booking online. Ya, penginapan melati solusinya atau teras masjid.
Gerakan Indonesia Menulis Duta Baca Indonesia
Pada 2023 berhembus kabar menggembirakan. Perpusnas RI menyodorkan angka bahwa 1 buku kini ditunggu 11 orang. Ini luar biasa walaupun dari segi kualitas tulisan harus ditingkatkan. Terutama para Duta Baca Daerah yang masih menganggap, bahwa keterampilan menulis itu bukan pekerjaan utama tapi mereka lebih mementingkan pada kampanye membacanya.