Oleh Muhzen Den
Membaca buku-buku bertema sejarah harus memiliki rasa dan napas panjang. Karena buku sejarah tidak menyajikan khayalan semata bagi pembacanya, melainkan mengajak pembaca untuk saling berpikir memahami makna sejarah dari fakta itu sendiri.
Namun, tidak semua buku bertema sejarah membuat kita mudah menyerah dalam membaca dan memahaminya. Ada juga buku sejarah membuat kita penasaran dengan apa yang disajikan dalam buku tersebut, seperti buku berjudul 50 Pendakwah Pengubah Sejarah karya M. Anwar Djaelani ini.
Bagi pembaca awam, melihat buku ini tidaklah istimewa. Bahkan, desain cover bukunya terbilang biasa dan normatif. Namun, istilah “Don’t judge a book by its cover” sepertinya tak elok disematkan pada buku karya M. Anwar Djaelani ini. Sebab, buku ini menyimpan banyak makna, baik semangat, motivasi, dan ketekunan dalam berilmu.

Teladani
Buku karya M. Anwar Djaelani ini berisi tentang kumpulan kisah biografi para tokoh pejuang Islam. Rata-rata mereka mendalami ilmu, baik agama maupun umum tidak jauh dengan para ulama terdahulu. Bahkan, hampir semua tokoh pejuang Islam di Nusantara ini pernah merasakan pembelajaran agama di pusatnya, yakni Baitullah Mekkah.

Pola didik yang mereka dapatkan, baik oleh orangtuanya maupun guru-gurunya mengarahkan pada jalan kebenaran, yaitu atas Ridho Allah SWT. Nia tulus para pejuang Islam dalam berilmu dan berjuang menegakkan “amar makruf nahi mungkar” tak lepas dari nama Allah SWT. Karenanya, patut kita teladani semangat juang, baik aktif di masyarakat maupun dalam berilmu, harus dicontoh. Sebab, perjuangan mereka dalam memerdekakan negara ini dari para penjajah pun dengan niat yang lurus.
Lingkar Kebaikan
Jika kita ingin mendapatkan ilmu yang baik atau berperilaku baik, maka pilihlah lingkungan yang mendukung niat dan perubahan kita. Nah, buku karya M. Anwar Djaelani ini menunjukkan caranya lewat kisah-kisah inspiratif dari para ulama terdahulu.

Bahwa lingkungan yang baik akan membawa kita pada tujuan yang baik pula. Entah itu dalam mencari ilmu maupun dalam berkecimpung di masyarakat. Dengan demikian, nasab dalam Islam itu penting dalam mencari ilmu. Karena dengan garis lurus yang benar, kita akan menemukan dan mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
Buku 50 Pendakwah Pengubah Sejarah karya M. Anwar Djaelani bukan sekadar menawarkan kisah-kisah inspiratif para pejuang Islam di Nusantara. Namun, lebih dari itu, kita sebagai pembaca dibawa pada fakta perjalanan sejarah para tokoh pejuang Islam dalam berilmu maupun berjuang untuk negeri tercinta ini.
Menurut saya, buku karya M. Anwar Djaelani ini cocok untuk kita yang awam sejarah. Minimal kita membaca dulu kisah inspiratif dari para pejuang Islam yang luar biasa ini. Secara isi tidak akan membuat kita larut dalam kebosanan, tapi justru ada suatu yang baik untuk kita cerna sebagai wawasan awal menikmati sejarah.
Judul buku: 50 Pendakwah Pengubah Sejarah
Penulis: M. Anwar Djaelani
Penerbit: Pro-U Media
Tebal: 330 halaman
Cetakan: 2016

RAK BUKU adalah resensi buku. Upayakan tulisannya membangun suasana lokasi membaca, personal literatur. Boleh juga menulis seperti catatan perjalanan. Panjang tulisan 500 hingga 1000 kata. Honor Rp100 ribu. Sertakan foto diri, bio narasi singkat, identitas buku, nomor WA, rekening bank, foto-foto cover buku, penulisnya sedang membaca bukunya. Kirim ke email golagongkreatif@gmail.com dan gongtravelling@gmail.com dengan subjek: Rak Buku


