Maka, sebetulnya menu utama bersih-bersih bukan nyapu-nyapu dan cabut rumput, tapi kemistri dan transfer wawasan kepenulisan dari relawan sebagai tutor ke peserta menulis. Jika beruntung peserta menulis juga meminta masukan tulisan langsung dari mas Gol A Gong jika sedang ada di rumah.
Rudi Rustiadi
Pidato Pertama Presiden Rumah Dunia 2025-2030
Hal lain yang harus kita lakukan bersama di Rumah Dunia sepanjang 2025-20230 adalah mendorong kembali terciptanya berbagai buku dan karya tulis di Rumah Dunia seperti di periode awal. Di momen-momen seperti Hari Ulang Tahun Rumah Dunia, Hari Buku, Hari Puisi, dan perayaan yang berkaitan dengan buku dan literasi, saya berharap ada buku yang ditulis oleh keluarga besar Rumah Dunia.
Nyapu di Rumah Dunia
Seperti halnya menulis, ketika menyapu di Rumah Dunia, saya tidak sekadar menyapu. Saya belajar memperhatikan dan melihat detail. Menyapu dan menulis menurut saya memliki kesamaan, sama-sama harus memperhatikan detail.
Obituari: Kesaksian Seorang Sahabat
Kalaupun aku diminta untuk bersaksi, aku tidak sanggup. Aku juga bingung kesaksian atas peristiwa dan kenangan mana yang harus kuceritakan. Tidak ada peristiwa istimewa saat kita bersama. Aku pernah pergi ke laut bersamamu, aku pernah pergi ke hutan, ke bukit, ke pulau juga ke pasar juga bersamamu. Semuanya tidak ada yang istimewa, semuanya sangat istimewa.
Aku dan Duta Baca 19: Harus Jadi Pelayan
Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia adalah pelayan. Yang selfie sendirian, wefie, minta tanda tangan, semua saya layani. Dengan cara seperti ini, saya anggap sebagai kampanye baca-tulis juga.
Rudi Rustiadi, Asisten Duta Baca Indonesia yang Setia
Tiga tahun sudah Rudi Rustiadi menemani saya sebagai Asisten Duta Baca Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke. Silakan kontak Rudi jika ingin mengundang saya.