Bangunannya berupa Rumoh Aceh. Sederhana. Kayu, bambu. Tapi yang makan siang, mobil diparkir berderet. Penuh sesak. Kulinernya asik. Di rumah makan Rujak U Groeh Aceh Besar, Rabu 2 Oktober 2024. Bersama rombongan Perpustakaan Nasional RI dan Dinas Perpustakaan Provinsi Aceh.
Traveling
Traveling: Keajaiban Medsos di Pontianak
Saya melihat ke sekeliling. Kantor Walikota yang terbuat dari kayu Ulin di seberang. Ada 2 bus diparkir. Katanya akan ada manasik haji di Taman Alun Kapuas, persis di sebelah hotel. Juga ada penyapu jalanan dengan rompi oranye, bermasker, menatap saya lama.
Traveling: Rumah Desa Adat Ratenggaro Sumba Barat NTT
Saya betul-betul terpesona melihat kerangka rumah adat itu yang terbuat dari kayu besi. Ya, ya. Sangat tinggi cita rasa seninya. Rumah adat ini membuat saya takjub karena memiliki ciri khas menara yang menjulang tinggi, mencapai 15–30 meter.
Traveling: Menara Air di Manggarai Jakarta
Kapan Menara Air ini berdiri Kata Tudi, “Antara tahun 1917-1920.” Yudi bercerita lagi, “Saya membyangkan dulu, sebelum sepadat ini, menara air ini pasti terhubung ke Balai Yasa, stasiun kereta api Manggarai.” Sekarang memang seolah terhimpit. Selain rumah penduduk, juga bangunan SMPN 33.
Traveling: Mercusuar di Larantuka Flores Timur
Kalian tahu, ada berapa mercusuar di Indonesia? Indonesia tercatat memiliki 264 bangunan mercusuar di penjuru daerahnya. Sebagian besar merupakan peninggalan Belanda saat zaman penjajahan, yang tentu saja fungsinya untuk keluar masuk kapal perdagangan. Aku belum banyak berfoto di mercusuar.
Traveling: Mercusuar di Pulau Rote Ndao
Saya bisa menikmati senja di cafenya. Saya juga bertemu dengan para nelayan yang pulang membawa ikan. Anak-anak bermain bola karena pantai sedang surut.