Traveling di Usia 62 Tahun

62 tahun usiaku
Ada kesempatan
Januari -Februari 2026
Menyandang ransel lagi
Seperti melawan waktu

Dulu sudah kurancang
IndoChina
Asia Tengah
Eropa Timur
Menyusurinya sendirian
Meninggalkan istri dan anak-anak

Tapi…
Ketika sampai di Bangkok
Ada kabar buruk
Aku bergegas pulang
Aku merencanakan
Allah SWT memutuskan

Sesampainya di rumah
Jordy bertanya, “Kenapa Papah pulang?”

Jawabku, *Traveling bisa kapan saja.
Tapi keluarga lebih penting, tak bisa
ditunda-tunda.”

Sepuluh tahun berselang
Jordy kini akan menemaniku
Juga si bungsu, Natasha
Menyandang ransel bersama
Mengabadikannya
dalam kata dan cahaya

Gol A Gong