Sejarah Rumah Dunia 5: Anak Komplek Mulai Datang

Bella biasa kubacakan buku, menggambar, membuat buku-kecil tanpa kata, bermain tebak-tebakan menggunakan isi sebuah buku, dan semua aktivitas yang idenya mendadak muncul. Hal-hal itulah yang kuterapkan ke anak-anak yang datang.

Perlahan anak-anak dari kampung sekitar mau membaca buku-buku yang tersedia. Sesekali mereka melirik heran melihat Bella begitu antengnya membukai halaman-halaman buku dari depan hingga belakang, begitu sebaliknya.

Kadang mereka yang minta aku membaca. Biasanya anak-anak yang belum bisa membaca yang melakukannya. Aku pernah melihat, anak yang sudah lancar membaca terganggu dengan teman atau adiknya yang belum bisa membaca.

Dia merasa keasyikan membacanya terusik karena sering meladeni pertanyaan ‘ini siapa, dia ngapain, kenapa, dan terus gimana’.

Aku menjadi penengah di antara mereka. Bagi anak yang belum bisa membaca, aku kelompokkan bersama Bella, dan akan mendengarkan aku membaca buku. Namun, praktiknya, yang sudah bisa baca pun akhirnya nimbrung di kelompok ini. Hahaha.

Buku memang selalu menarik perhatian bagi yang membuka hati ke arah itu. Melihat ada anak-anak kampung yang bertamu ke rumah, anak-anak komplek pun ikut datang. Tentu saja aku menyambutnya!

Rumah Dunia, 3 Maret 2024

Catatan: Kondisi ini tahun 1998-an ya, jadi berbeda dengan kondisi sekarang.

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.instagram.com/golagongkreatif?igsh=MXVlZDR5ODlwd3NsdQ==