
Ketika tangan kiriku harus diamputasi pada usia kelas 4 SD (1974), para guru di SD, tetangga-tetanggaku di komplek guru, Jalan Yusuf Martadilaga, Serang-Banten, juga rekan sekerja Bapak-Emak, kuatir masa depanku suram. Apakah aku akan jadi beban masyarakat sebagai orang cacat?

Bapak dan Emak adalah guru. Mereka memberiku buku. Bapak dan Emak Menyuruhku Membaca agar Aku Tidak jadi Beban Masyarakat di Masa Depan. Buku pertama yang aku baca adalah Tom Sawyer (Mark Twain) dan Si Doel Anak Jakarta (Aman Datuk Madjoindo). Kedua buku itu merasuk ke dalam jiwa kanak-kanakku.


Please follow and like us:
Halaman: 1 2