Meninggalkan Kota dalam Puisi

Puisi Gol A Gong
AKU HARUS MENINGGALKAN KOTA

Aku kehilangan teman. Kemarin dia masih membaca nasibnya. Telapak tangannya sudah dihilangkan oleh peraturan. Aku datang ke rumahnya. Sudah jadi makam. Tak ada nisan.

Penjaga kebun menitipkan warisannya untukku. “Kau harus meninggalkan kota,” pesannya di secarik kertas.

Aku kehilangan masa depan. Kursi pengantinku dicuri. Album keluargaku dibakar penguasa.

*) Serang, 14/1/2016

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.instagram.com/golagongkreatif?igsh=MXVlZDR5ODlwd3NsdQ==