Sejak Mei 2021 hingga September 2024, Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia berhasil mengampanyekan literasi baca tulis di 1000 lokus (titik kegiatan), dan 113 kota di 33 Provinsi.
Dalam bincang sore ramadan, Rumah Baca Anak Nagari (RBAN) menghadirkan Duta Baca Indonesia (DBI) ke-4 yang akan bercerita tetang kisah kisah menarik terkait kampanye literasi baca tulis di pelosok negeri Indonesia.
Yuk, ikuti Diskusi Online: Jelajah Literasi Duta Baca Indonesia
š Tempat: Live IG @rumahbacaanaknagari š Tanggal:Senin, 17 Maret 2025 š Waktu: 14:00 WIB
Narsumber: Gol A Gong (Duta Baca Indonesia) Tema : āJELAJAH LITERASI DUTA BACA INDONESIAā
Yuk, bergabung dan jadilah bagian dari obrolan penuh makna! Tag temanmu yang perlu ikut!
Puncak dijarah jadi bencana. Pohon ditebang jadi neon. Tanah dikeruk jadi bangunan megah. Petani dipaksa berjas-dasi, anak-anaknya tak lagi mengaji. Bencana datang merenggut desa di Cisarua, Bogor dan Bekasi tenggelam. Alam Sunda rusak dan bencana di mana-mana.
Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat 2024-2025 ingin mengembalikan gunung Gede Pangrango hijau dengan pepohonan, sungai-sungai di tatar Sunda kembali harum. Semoga para karuhun Sunda tenang di alam ghaibnya. Selamat membaca puisi-puisi saya.
Gol A Gong
Puisi Gol A Gong GUNUNG
Aku gunung tegak lurus ke langit laksana paku bumi Hadiah istimewa dari langit, keseimbangan hakiki Dari tubuhku mengalir air suci, mewariskan kehidupan Menjaga para karuhun Sunda, eling dan waspada
Para pendaki menapaki tanah larangan tanpa permisi Menghitung silsilah Eyang Jayarahmatan dan Embah Kadok Berpesta pora di istanaku, alun-alun Suryakencana Plastik berserakan mengotori flora-fauna di halaman Sang Prabu
Para pengusaha menerka angka, melukai tubuh Eyang Haji Mintarasa Menjual udara segar rumah megahnya, mengusik tidur Eyang Jayakusumah Wahana bermain berdiri, hutan sirna, Embah Dalem Cikundul murka Aku menangis karena harus menyebar bencana ke umat manusia
*) Kota Serang, 10 Maret 2025/Ilustrasi ChatGPT
Puisi Gol A Gong HUTAN
Angin membawakan kabar kepadaku, di meja marmer mereka berbisik-bisik Pengusaha dan pejabat licik, menghitung laba setelah izin resort diberi Pohon digergaji darah muncrat, tumbang ke bumi menangis sedih Lukaku luka para karuhun Sunda, tak bisa menahan gejolak bencana
Aku lihat petani renta di kaki gunung, diusir diancam tak bisa mengadu Tanah leluhur ditawar murah, ladang harapan berganti lenguh birahi Upacara perayaan tipu daya, tampil berjas-dasi penuh pesona
Hutanku tempat bersemedi kini villa megah menjulang tinggi Pejabat tertawa dalam kemewahan, hutan karuhunku lenyap perlahan
*) Kota Serang 11 Maret 2025/Ilustrasi ChatGPT
Puisi Gol A Gong HUJAN
Langit memuntahkan hujannya, deras kilat membelah udara Aku tanah tak mampu menyerap air, tertutup beton tanpa daya Aku air menangis, mencari jalan menuju rumah di dasar bumi Aku tersesat menerjang kampung, serupa malaikat pencabut nyawa
Aku air bah, menyapu kampung di kaki gunung Gede Pangrango Jerit tangis para orang tua, anak-anak hilang tak bersuara Aku sungai meluap, mengamuk menghantam kota yang lena Banjir menggenang, membawa segala duka dalam ambisinya
Aku langit menangis, amarah para karuhun Sunda belum reda Tanah larangan Suryakencana, singgasana Sang Prabu koyak moyak Aku hutan yang terluka, alam membalas pada yang rakus tanpa rasa Aku hujan terus turun, mengisahkan luka di hilir berupa bencana
*) Kota Serang 12 Maret 2025/Ilustrasi ChatGPT
Puisi Gol A Gong SUNGAI
Aku sungai, orang-orang membangun rumah papan tanpa adab membelakangiku, aparat desa dapat uang saku Limbah sampah sumpah serapah, badanku bau comberan Bercak moral hanyut terbawa arus, air tinja menampar wajahku
Anak-anak tak lagi bermain rakit gedebok pisang Ibu tak bisa mencuci baju di hulu, hilir berubah jadi pabrik Api menyala di tungku, air di panci bercampur wanita jalang Kehidupan semakin sesak, berpindah ke medsos dipenuhi orang sirik
Kini sungai jadi jamban terpanjang, cocok untuk jualan bendera Diare dan korengan jadi visi-misi kampanye sang kontestan Ikan-ikan menangis, katak minta hujan dalam lagu Indonesia Raya Aku berpindah ke dalam pigura emas di istana
*) Kota Serang 13 Maret 2025/Ilustrasi ChatGPT
Puisi Gol A Gong KARUHUN
Di layar TV, air dari langit tumpah ke ruang keluarga Tanah merekah, menganga menelan harapan manusia Banjir, longsor, angin merajam bumi yang luka Ribuan jiwa mengungsi, satu nyawa kembali ke nirwana
Datanglah Sang Prabu kepadaku, serba putih membawa amarah Lukisanku tentang gunung, hutan, hujan, dan sungai piguranya dihancurkan Ia susun kembali di alun-alun Suryakencana sebagai sesajen Berharap restu para karuhun, agar alam tak lagi meradang
Sang Prabu menata kembali Sunda, harus abadi hingga akhir zaman Gunung dihijaukan, sungai dibersihkan, hujan jadi sahabat Alam dan manusia kembali bertaut dalam kidung leluhur Bumi sejatinya bukan milik kita, tapi titipan masa depan
*) Kota Serang 14 Maret 2025/Ilustrasi ChatGPT
PUISI MINGGU terbit setiap hari Minggu. Silakan mengirimkan 5 hingga 10 puisi tematik. Sertakan foto diri dan gambar atau foto ilustrasi untuk mempercantik puisi-puisinya. Tulis bio narasi dan pengantar singkat. Kirimkan ke email : gongtravelling@gmail.com . Ada uang pengganti pulsa Rp 300.000,- dari Denny JA Foundation. Sertakan nomor WA dan nomor rekening banknya..
Sarapan Kata 101: Dunia Tidak Seluas Daun Kelor adalah peribahasa yang mengandung makna bahwa kita jangan cepat berputus asa, masih banyak yang lain. Atau duniaĀ tidak sempit dan masih banyak kesempatan lainnya jika menemui kegagalan.
Betul! Peribahasa “Dunia tidak seluas daun kelor” mengandung pesan bahwa dunia ini luas, dan masih banyak kesempatan lain jika kita menghadapi kegagalan atau kesulitan. Ini mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah, tetap berpikir positif, dan mencari peluang baru.
Dalam kehidupan sehari-hari, peribahasa ini relevan terutama saat seseorang merasa terpuruk setelah gagal dalam ujian, kehilangan pekerjaan, atau menghadapi tantangan lain. Dengan memahami maknanya, kita bisa lebih optimis dan terus berusaha mencari jalan keluar atau peluang yang lebih baik.
Kamu sendiri pernah mengalami situasi yang membuatmu merasa “dunia sempit,” tapi akhirnya menemukan jalan keluar?
Kata Prof. Dr. Siti Musda Mulia , “Di agama saya, Islam, ternyata banyak juga orang kafir. Kita selalu subjetif, menganggap orang kafir itu non muslim. Padahal kafir itu adalah menutupi rahmat Tuhan. Cover dalam Bahasa Inggris. Koruptor itu berarti menutupi kebenaran dari Tuhan. Jika koruptor itu beragama Islam, maka dia kafir. Begitu juga koruptor dari agama non muslim.”
Menurut saya, hukuman yang pantas bagi para koruptor: Gantung! Hukuman mati! Lihat saja gambar di bawah ini. Korupsi Pertamina 900 ttrilyun! Urutan pertama.
Berbohong dan membicarakan orang lainĀ tidak membatalkan puasa, tetapi menghilangkan pahalanya. Sekalipun kedua perbuatan itu diperbolehkan untuk kepentingan mendamaikan pihak yang bertikai, maka orang yang berpuasa sebaiknya menghindarinya.
Penjelasan
Mayoritas ulama berpendapat bahwa berbohong tidak membatalkan puasa, tetapi menghilangkan pahalanya.Ā
Berbohong merupakan perbuatan yang sangat dilarang.Ā
Berbohong merupakan tindakan tercela yang tidak sesuai dengan nilai kejujuran dalam Islam.Ā
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis: “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga”.Ā
Saran
Jika terpaksa berbohong, carilah kata yang mengandung dua makna agar menghindari kebohongan.Ā
Berhati-hati dalam berkata serta menjaga lisan selama berpuasa.Ā
Menahan diri agar tidak berbohong untuk menjaga kualitas puasa seorang Muslim.Ā
Duta Baca Indonesia Masuk Sekolah. Kali ini ke SMPN 1 Cilimus Kuningan, 24 Februari 2025. Menunya selain berbagi tentang dampak dari membaca, juga pelatihan Menulis Puisi Esai Mini 500 Kata. Kata Gol A Gong, “Rencananya pihak Dinas Pendidikan Kuningan dan sekolah akan menerbitkan jadi buku antologi puisi esai.”
Gong menambahkan, “Ketika puisi esai harus berdasarkan fakta yang sudah diberitakan media, para pelajar merasa bahwa puisi esai membawanya bersikap kritis dan peduli pada lingkungan. Ini juga seiiring dengan misi sekolah yang sedang menangkal penyebaran hoaks.” Kegiatan ini didukung Denny JA Foundation.
Hal menarik lainnya, Divisi Jurnalistik sekolahnya aktif. Gol A Gong diwawancarai oleh pers sekolah dalam bentuk website. Wawancaranya di ruang Kepala Sekolah. Juga podcast. Tentu ini asik. Di sekolah ada studio multi media. Anak-anak sekolahnya bisa belajar jadi host seperti penyiar TV.
Namanya Gen Z, saat puasa atau bukan, jika kesinggung dan membawa-bawa sekolah atau kampus, maka untuk membela harga diri dan prestise sekolah, tawuranlah jawabannya. Biasanya setelah santap sahur, mereka jalan-jalan keliling kota. Batalkah puasanya?
TawuranĀ dapat mengganggu ibadah puasa dan melanggar peraturan yang berlaku, sehingga dapat dianggap sebagai perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. TawuranĀ tidak membatalkan puasa, tetapi dapat mengurangi kualitas puasa dan menghilangkan pahala puasa.Ā
Penjelasan
Sikap marah atau berkelahi karena tidak bisa menahan emosi tidak membatalkan puasa.Ā
Marah atau emosi yang meluap-luap merupakan hal yang buruk di agama Islam.Ā
Perbuatan marah kepada orang yang salah akan menimbulkan dosa bagi pelakunya karena sudah bersifat zalim kepada orang lain.Ā
Tawuran di bulan puasa
Tawuran bisa terjadi kapan aja asal ada pemicunya, seperti saling ejek antar golongan, atau aksi saling balas dendam.
Tawuran sering terjadi di bulan puasa karena banyak waktu luang, utamanya pada malam hari.
Tawuran dapat disalahgunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk mengadakan pertemuan yang berujung pada aksi pergesekan atau tawuran.
Upaya pencegahan tawuran Menangkap para pelaku, Melarang kegiatan tertentu selama Ramadhan, Mendirikan pos-pos jaga anti-tawuran, Mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi anti-tawuran, Patroli keamanan di titik serta jam rawan tawuran.